Research In Motion (RIM) dalam 2 tahun belakangan ini semakin gencar mengeluarkan produk-produk barunya. Tahun 2008 sampai dengan 2009 lalu RIM telah mengeluarkan beberapa tipe revolusioner, yakni Bold, Curve, Storm dan Pearl. Produk-produk revolusioner ini mendapat sambutan yang sangat antusias dari pemakai BlackBerry Indonesia dan luar negeri.
Peluncuran produk revolusioner yang pertama adalah BlackBerry Bold 9000. Yang paling membuat handset ini berbeda dengan yang sebelumnya adalah terdapatnya jaringan 3G. Sejak kemunculannya di pasaran, handset ini menjadi smartphone BlackBerry paling favorit, hampir sebagian besar masyarakat Indonesia memakai handset ini. Sekitar 1 tahun setelah kehadiran Bold 9000 ini, RIM meluncurkan generasi baru dari Bold, yaitu BlackBerry Bold 9700 atau BlackBerry Onyx. Handset ini hampir sama dengan pendahulunya, masih dilengkapi dengan 3G, tetapi sudah dengan beberapa pembaharuan yaitu trackball yang telah diganti dengan trackpad dan kamera yang sebelumnya hanya 2 megapixel telah ditambah menjadi 3.2 megapixel.
BlackBerry Curve 8900 juga merupakan produk revolusioner yang bisa dikatakan satu kelas dengan Bold. Dilihat dari desainnya Curve 8900 sangat mirip dengan Bold 9000, hanya saja tidak dilengkapi dengan jaringan 3G, yang menjadikan Curve 8900 tidak semenarik Bold 9000. Apalagi setelah diluncurkannya Bold 9700, pamor Curve 8900 semakin menurun karena masih menggunakan trackball. Untuk mengisi kekurangan dari tipe Curve yang sebelumnya, belum lama ini ada kabar berita bahwa RIM akan meluncurkan produk Curve baru dengan nama BlackBerry Curve 8910 dengan nama lain BlackBerry Atlas. Sekilas tampilan bentuk Curve 8910 ini mirip dengan Bold 9700 yang baru saja diluncurkan. Untuk software-nya, Blackberry Atlas sudah menggunakan sistem operasi versi 5.0.4+. Perubahan lainnya yang ada di Atlas ini adalah, ditinggalkannya trackball yang digantikan model trackpad. Ponsel ini juga dipersenjatai dengan memori internal 256mb, prosesor berkekuatan 624mHz dengan kamera beresolusi 3.2 megapixel. Akan tetapi perubahan yang paling menyita perhatian adalah ditiadakannya jaringan berkekuatan 3G, dengan kata lain Atlas hanya mempunyai kemampuan sebatas EDGE sama seperti yang dibenamkan RIM di Gemini.
Peluncuran produk revolusioner yang pertama adalah BlackBerry Bold 9000. Yang paling membuat handset ini berbeda dengan yang sebelumnya adalah terdapatnya jaringan 3G. Sejak kemunculannya di pasaran, handset ini menjadi smartphone BlackBerry paling favorit, hampir sebagian besar masyarakat Indonesia memakai handset ini. Sekitar 1 tahun setelah kehadiran Bold 9000 ini, RIM meluncurkan generasi baru dari Bold, yaitu BlackBerry Bold 9700 atau BlackBerry Onyx. Handset ini hampir sama dengan pendahulunya, masih dilengkapi dengan 3G, tetapi sudah dengan beberapa pembaharuan yaitu trackball yang telah diganti dengan trackpad dan kamera yang sebelumnya hanya 2 megapixel telah ditambah menjadi 3.2 megapixel.
BlackBerry Curve 8900 juga merupakan produk revolusioner yang bisa dikatakan satu kelas dengan Bold. Dilihat dari desainnya Curve 8900 sangat mirip dengan Bold 9000, hanya saja tidak dilengkapi dengan jaringan 3G, yang menjadikan Curve 8900 tidak semenarik Bold 9000. Apalagi setelah diluncurkannya Bold 9700, pamor Curve 8900 semakin menurun karena masih menggunakan trackball. Untuk mengisi kekurangan dari tipe Curve yang sebelumnya, belum lama ini ada kabar berita bahwa RIM akan meluncurkan produk Curve baru dengan nama BlackBerry Curve 8910 dengan nama lain BlackBerry Atlas. Sekilas tampilan bentuk Curve 8910 ini mirip dengan Bold 9700 yang baru saja diluncurkan. Untuk software-nya, Blackberry Atlas sudah menggunakan sistem operasi versi 5.0.4+. Perubahan lainnya yang ada di Atlas ini adalah, ditinggalkannya trackball yang digantikan model trackpad. Ponsel ini juga dipersenjatai dengan memori internal 256mb, prosesor berkekuatan 624mHz dengan kamera beresolusi 3.2 megapixel. Akan tetapi perubahan yang paling menyita perhatian adalah ditiadakannya jaringan berkekuatan 3G, dengan kata lain Atlas hanya mempunyai kemampuan sebatas EDGE sama seperti yang dibenamkan RIM di Gemini.