BlackBerry tetap bertahan di saat Nokia terpuruk

Smartphone
Nokia, produsen ponsel asal Finlandia ini, di awal bulan Juni ini telah meluncurkan ponsel pintar baru dengan kode C3. Selain itu Nokia juga akan meluncurkan Nokia C6 dan Nokia E5. Ketiga smartphone baru ini memiliki harga jual yang murah, kali ini Nokia tidak meluncurkan produk high-end tetapi sasaran pasaran mereka adalah menengah ke bawah. Untuk C3 diberi harga jual di bawah Rp 1,5 juta. Dengan adanya penurunan harga dari Nokia membuat pada investor Nokia seperti disiram air dingin. Tindakan Nokia dilakukan akibat jatuhnya penjualan di pasar smartphone kelas atas.

Penurunan harga saham Nokia yang mempengaruhi keuntungan tersebut dianggap sebagai sebuah peringatan diakibatkan oleh portfolio mereka yang tidak bersaing di pasar smartphone high-end. Sebaliknya analis Wall Street memperkirakan kejatuhan ini tidak akan dialami pesaing Nokia. Mereka tidak melihat hal yang sama terjadi pada Motorola, Samsung ataupun BlackBerry.
BlackBerry Bold
Jika diperhatikan Nokia harus berjuang menarik perhatian pembeli di sektor smartphone kelas atas, tetapi di sisi lain Apple dengan iPhone 3G dan 4G mereka ataupun RIM dengan BlackBerry Bold dan berbagai tipe BlackBerry yang lainnya masih tetap memiliki pangsa yang dominan. Ponsel berbasis Android milik Google juga berkembang pesat.

Menurut pengamatan dari Jay Goldenberg, analis dari Deutsche Bank mengatakan selama sejarah Nokia telah bekerja dengan baik dalam mengembangkan versi hardware baru mereka, namun saat ini semuanya soal software dan Nokia harus berjuang soal ini. Karena di lain pihak, kompetitor Nokia tampaknya tidak mengalami masalah yang sama. Apple pada Selasa lalu mulai memunculkan iPhone 4 termasuk fitur tambahan seperti videoconferencing. Sedangkan untuk BlackBerry, keuntungan RIM akan tetap utuh karena pasar smartphone terus berkembang dan mampu mengakomodasi kedua pemain ini. RIM juga terus berusaha untuk memunculkan handset baru mereka, seperti pada bulan September 2010 ini RIM akan meluncurkan produk baru mereka walaupun spesifikasi BlackBerry tersebut masih belum diketahui dengan jelas.

Sekarang posisi Nokia tampaknya telah diambil alih oleh Samsung yang memang dalam pasar ponsel global berada di posisi ke dua setelah Nokia.

0 comments on BlackBerry tetap bertahan di saat Nokia terpuruk :

Post a Comment