Secara global penjualan ponsel pintar smart phone menjadi 54,3 juta unit, mengalami peningkatan sebesar 49 persen dibandingkan tahun lalu. Peningkatan signifikan tersebut tak lepas dari kontribusi penjualan BlackBerry, iPhone, dan ponsel-ponsel berbasis OS Android. Peningkatan signifikan tersebut tak lepas dari kontribusi penjualan BlackBerry, iPhone, dan ponsel-ponsel berbasis OS Android. Angka tersebut merupakan penelitian terbaru dari Gartner.
Dalam perhitungan kuartal I tahun 2010, pencapaian prestasi penjualan Research In Motion (RIM) menyita perhatian berbagai kalangan pengamat ponsel pintar. Penjualan RIM yang fantastis telah menggeser posisi Sony Ericsson dan Motorola dan kini bertengger di posisi keempat secara global, di bawah Nokia, Samsung, dan LG. Dengan jumlah penjualan handset BlackBerry yang naik sebanyak 3,4 juta unit pada kuartal pertama, dari 7,2 juta unit di tahun 2009 menjadi 10,6 juta unit di tahun ini. Dari pencapaian tersebut, ponsel yang tengah naik daun ini menguasai 3,4 persen pangsa pasar.
Pencapaian ini menempatkan BlackBerry persis di bawah LG, yang berhasil meluncurkan sekitar 27,2 juta unit ponsel tahun ini, meningkat 600 ribu dari 26,6 juta unit tahun lalu. Dalam kuartal pertama tahun ini, LG sukses mempertahankan 8,6 persen pangsa pasar global.
Dengan pencapaian yang sangat menakjubkan ini dapat dikatakan bahwa BlackBerry telah berhasil menunjukkan pernyataannya yang dahulu, bahwa BlackBerry akan tetap bertahan di pasar smartphone, dan pelanggan dari BlackBerry tidak akan berpaling ke smartphone lain. Semua ini merupakan hasil dari usaha RIM untuk terus memenuhi permintaan dari pelanggan dengan teknologi yang semakin canggih. Hal ini dapat dilihat dari handphone terbaru RIM yang semuanya dipasangi dengan teknologi 3G, seperti BlackBerry 9700, BlackBerry Pearl 3G, dan BlackBerry Storm 2.
Di samping itu RIM juga memberikan tampilan baru pada satu tipe handsetnya yaitu BlackBerry 8520 dengan menampilkan 4 (empat) warna baru pada handset tersebut. Walaupun BlackBerry Gemini tidak dilengkapi dengan teknologi 3G, tetapi Gemini merupakan handset BlackBerry dengan harga yang terjangkau, sehingga tampilan baru tersebut tetap akan menarik perhatian konsumen dalam jumlah yang tidak sedikit.
Dalam perhitungan kuartal I tahun 2010, pencapaian prestasi penjualan Research In Motion (RIM) menyita perhatian berbagai kalangan pengamat ponsel pintar. Penjualan RIM yang fantastis telah menggeser posisi Sony Ericsson dan Motorola dan kini bertengger di posisi keempat secara global, di bawah Nokia, Samsung, dan LG. Dengan jumlah penjualan handset BlackBerry yang naik sebanyak 3,4 juta unit pada kuartal pertama, dari 7,2 juta unit di tahun 2009 menjadi 10,6 juta unit di tahun ini. Dari pencapaian tersebut, ponsel yang tengah naik daun ini menguasai 3,4 persen pangsa pasar.
Pencapaian ini menempatkan BlackBerry persis di bawah LG, yang berhasil meluncurkan sekitar 27,2 juta unit ponsel tahun ini, meningkat 600 ribu dari 26,6 juta unit tahun lalu. Dalam kuartal pertama tahun ini, LG sukses mempertahankan 8,6 persen pangsa pasar global.
Dengan pencapaian yang sangat menakjubkan ini dapat dikatakan bahwa BlackBerry telah berhasil menunjukkan pernyataannya yang dahulu, bahwa BlackBerry akan tetap bertahan di pasar smartphone, dan pelanggan dari BlackBerry tidak akan berpaling ke smartphone lain. Semua ini merupakan hasil dari usaha RIM untuk terus memenuhi permintaan dari pelanggan dengan teknologi yang semakin canggih. Hal ini dapat dilihat dari handphone terbaru RIM yang semuanya dipasangi dengan teknologi 3G, seperti BlackBerry 9700, BlackBerry Pearl 3G, dan BlackBerry Storm 2.
Di samping itu RIM juga memberikan tampilan baru pada satu tipe handsetnya yaitu BlackBerry 8520 dengan menampilkan 4 (empat) warna baru pada handset tersebut. Walaupun BlackBerry Gemini tidak dilengkapi dengan teknologi 3G, tetapi Gemini merupakan handset BlackBerry dengan harga yang terjangkau, sehingga tampilan baru tersebut tetap akan menarik perhatian konsumen dalam jumlah yang tidak sedikit.
0 comments on RIM Naik Peringkat secara Global :
Post a Comment