Salah satu fitur yang menjadi ciri khas dari BlackBerry Smartphone adalah fitur e-mail-nya, dan supaya dapat mengakses fitur e-mail BlackBerry, pengguna dapat menggunakan layanan BlackBerry Internet Service (BIS) dan BlackBerry Enterprise Service (BES). Di Indonesia kedua layanan tersebut dapat dinikmati dengan berlanggan pada berbagai operator seluler layanan BlackBerry, salah satunya adalah Indosat.
Kedua layanan tersebut memiliki perbedaan, kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Di bawah ini kita akan membahas mengenai hal-hal tersebut, terutama untuk layanan BIS dan BES di Indosat.
Layanan BlackBerry Internet service pada umumnya digunakan oleh pengguna individual atau perusahaan kecil sampai menengah, di mana fitur push e-mail pada layanan ini sangat berguna untuk keperluan bisnis maupun pribadi. Kelebihan dari layanan BIS ini adalah jika mail server pada smartphone BlackBerry pelanggan didukung dengan teknologi POP3 atau IMAP maka setiap e-mail yang diterima di handheld dapat di-push dengan waktu sekitar 30 detik sampai maksimum 20 menit; pelanggan dapat menambah sampai dengan 10 alamat e-mail BIS di handheld mereka; aktivitas dari webclient juga dapat dilakukan oleh pengguna baik melalui PC atau handheld BlackBerry; dan tidak ada batas minimum untuk berlangganan.
Adapun kekurangan dari layanan BIS yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi para pelanggannya, yaitu, pelanggan harus melakukan Syncronize email, calendar, task dan contactnya secara manual via Desktop Manager, begitu pula dengan penambahan alamat e-mail atau pun nomor telepon ; aplikasi internal seperti aplikasi inventory, reimbursement, dll pada suatu perusahaan tidak dapat di akses oleh karyawan yang berlanggan BIS; jika pelanggan lupa password yang disetting pada handheld-nya, maka semua data yang ada di handheld, termasuk contact, e-mail, sms, apps, dll, akan hilang; dan layanan BIS sangat tergantung pada server RIM atau mail server yang digunakan pelanggan.
Untuk perusahaan menengah ke atas sampai skala nasional atau multi nasional akan lebih cocok jika menggunakan layanan BlackBerry Enterprise Server, karena layanan ini memiliki kekuatan yang sangat tinggi sehingga memudahkan pelanggan untuk melakukan aktivitas di handheld-nya seperti halnya di PC. Dengan menggunakan layanan BES pelanggan dapat menikmati push e-mail sampai dengan 12 alamat e-mail; pengguna juga dapat masuk ke aplikasi internal via BlackBerry; dapat melakukan look up address ke seluruh karyawan yang terdaftar di perusahaan tersebut; baik berada di dalam negeri atau pun di luar negeri pelanggan dapat melakukan pengaktifan enterprise via wireless device; administrator BES dapat melakukan IT Policy, reset password handheld, Kill Handheld dll; dan BES memiliki server sendiri sehingga tidak bergantung pada server lain. Jika pelanggan sudah berlanggan layanan BES Indosat, maka secara otomatis telah menjadi pelanggan BIS juga, tetapi untuk saat ini layanan BES tidak tersedia untuk pelanggan individual, hanya dapat dinikmati oleh perusahaan yang sudah memiliki existing domain seperti: @corporate.com atau co.id, dll.
Pelanggan dapat berlangganan salah satu dari kedua layanan tersebut sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Walaupun masih ada kekurangan dari layanan tersebut, tetapi fungsinya masih dapat memberikan banyak kemudahan bagi para pengguna BlackBerry Indonesia.
Kedua layanan tersebut memiliki perbedaan, kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Di bawah ini kita akan membahas mengenai hal-hal tersebut, terutama untuk layanan BIS dan BES di Indosat.
Layanan BlackBerry Internet service pada umumnya digunakan oleh pengguna individual atau perusahaan kecil sampai menengah, di mana fitur push e-mail pada layanan ini sangat berguna untuk keperluan bisnis maupun pribadi. Kelebihan dari layanan BIS ini adalah jika mail server pada smartphone BlackBerry pelanggan didukung dengan teknologi POP3 atau IMAP maka setiap e-mail yang diterima di handheld dapat di-push dengan waktu sekitar 30 detik sampai maksimum 20 menit; pelanggan dapat menambah sampai dengan 10 alamat e-mail BIS di handheld mereka; aktivitas dari webclient juga dapat dilakukan oleh pengguna baik melalui PC atau handheld BlackBerry; dan tidak ada batas minimum untuk berlangganan.
Adapun kekurangan dari layanan BIS yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi para pelanggannya, yaitu, pelanggan harus melakukan Syncronize email, calendar, task dan contactnya secara manual via Desktop Manager, begitu pula dengan penambahan alamat e-mail atau pun nomor telepon ; aplikasi internal seperti aplikasi inventory, reimbursement, dll pada suatu perusahaan tidak dapat di akses oleh karyawan yang berlanggan BIS; jika pelanggan lupa password yang disetting pada handheld-nya, maka semua data yang ada di handheld, termasuk contact, e-mail, sms, apps, dll, akan hilang; dan layanan BIS sangat tergantung pada server RIM atau mail server yang digunakan pelanggan.
Untuk perusahaan menengah ke atas sampai skala nasional atau multi nasional akan lebih cocok jika menggunakan layanan BlackBerry Enterprise Server, karena layanan ini memiliki kekuatan yang sangat tinggi sehingga memudahkan pelanggan untuk melakukan aktivitas di handheld-nya seperti halnya di PC. Dengan menggunakan layanan BES pelanggan dapat menikmati push e-mail sampai dengan 12 alamat e-mail; pengguna juga dapat masuk ke aplikasi internal via BlackBerry; dapat melakukan look up address ke seluruh karyawan yang terdaftar di perusahaan tersebut; baik berada di dalam negeri atau pun di luar negeri pelanggan dapat melakukan pengaktifan enterprise via wireless device; administrator BES dapat melakukan IT Policy, reset password handheld, Kill Handheld dll; dan BES memiliki server sendiri sehingga tidak bergantung pada server lain. Jika pelanggan sudah berlanggan layanan BES Indosat, maka secara otomatis telah menjadi pelanggan BIS juga, tetapi untuk saat ini layanan BES tidak tersedia untuk pelanggan individual, hanya dapat dinikmati oleh perusahaan yang sudah memiliki existing domain seperti: @corporate.com atau co.id, dll.
Pelanggan dapat berlangganan salah satu dari kedua layanan tersebut sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Walaupun masih ada kekurangan dari layanan tersebut, tetapi fungsinya masih dapat memberikan banyak kemudahan bagi para pengguna BlackBerry Indonesia.
0 comments on BlackBerry Internet Service VS BlackBerry Enteprise Server :
Post a Comment