Belajar Dari Lionel Messi
Tanggal 24 Juni 1987 lahir seorang bayi mungil yang mengidap kelainan hormon dari keluarga kurang mampu di pesisir kota Rosario, Argentina. Beranjak remaja dia gemar bermain sepakbola dan memiliki mimpi untuk menjadi pemain terbaik dunia. Dia terus berusaha berlatih dan berlatih untuk menggapai mimpi, namun sayang, kelainan hormon yang diidapnya sejak lahir menjadi kendala. Tak satu pun klub sepakbola negaranya yang mau menerimanya.
Kelainan hormon yang dideritanya menyebabkan pertumbuhan badannya tidak normal, dan tingginya jauh di bawah rata-rata, karena dalam sepak bola, faktor fisik dan kesehatan menjadi syarat yang utama. Klub mana
yang mau menerimanya, yang harus mengeluarkan biaya yang sangat mahal untuk menyembuhkannya, tentunya bukanlah investasi yang baik .
Hampir saja mimpinya terkubur bersama penyakitnya. Namun dia tidak putus asa, terus berlatih sekeras mungkin mengasah kepiawaiannya memainkan si kulit bundar. Sungguh, Tuhan tak pernah menutup mata bagi hambanya yang mau berusaha. Sampai akhirnya keajaiban datang. Sebuah klub raksasa Spanyol akhirnya mau menerimanya dan bersedia menanggung seluruh biasa pengobatan yang sangat mahal.
Kalau dia hanyalah pemain yang biasa-biasa saja, tentunya hanya akan menjadi beban bagi klub. Namun kenyataan apa yang terjadi, remaja yang sejak lahir memiliki kelainan hormon itu kini menjadi pemain terbaik dunia dua tahun berturut-turut...
Ya...Lionel Andres "Leo" Messi... Pemain terbaik dunia yang berjanji tidak akan meninggalkan klub yang telah mengubah hidupnya, mewujudkan mimpinya, Barcelona.
Kalau saja Messi yang terlahir tidak sempurna bisa menggapai mimpinya, apalagi kita yang terlahir sempurna... Ingat, Tuhan tidak akan menutup mata bagi hambanya yang berdoa dan berusaha...
0 comments on Belajar Dari Lionel Messi :
Post a Comment