Para analis menyebutkan bahwa RIM tidak akan dapat berkompetisi di bidang teknologi mutakhir apabila RIM tidak merilis perangkat dengan teknologi lebih maju atau mengembangkan BlackBerry Software seperti sistem operasi dan browser mereka. Dan baik pangsa pasar BlackBerry Indonesia ataupun di negara lain pada masa-masa mendatang akan diambil alih oleh berbagai pesaing smartphone lain seperti iPhone milik Apple dan Droid milik Motorola. Peringatan tersebut semakin meningkat menjelang acara tahunan RIM, Wireless Enterprise Symposium 27-29 April kemarin di Florida Amerika Serikat, karena acara itu akan menarik ribuan analis, pengguna BlackBerry, partner dan para pengembang.
Selain itu ada juga terdapat beberapa analis yang mengatakan bahwa RIM lebih memilih untuk menurunkan harga jual mereka karena tidak dapat berkompetisi di bidang teknologi. Jika RIM mendorong skala harganya lebih rendah ke pasar menengah bawah maka nilai BlackBerry akan turun beberapa poin dan berimplikasi pada keuntungan mereka. Analis dari Avian Securities menuturkan dengan mempermanis tampilan ponselnya, menambahkan teknologi multisentuh dan berbagai fitur yang intuitif, akan menambah banyak nilai tambah bagi BlackBerry.
Melihat banyaknya penilaian negatif terhadap handset produksinya, wakil Kepala Eksekutif RIM, Jim Balsille baru-baru ini meningkatkan pengharapan pada perusahaan itu dengan menjanjikan peluncuran produk dengan teknologi yang lebih berbobot. Seperti tahun ini RIM telah meluncurkan 2 (dua) handset terbaru mereka yaitu BlackBerry Bold 9650 dan Pearl 9100 3G lower-end. Setelah peluncuran kedua handset baru tersebut RIM masih akan meluncurkan produk baru dengan teknologi terbaru yaitu BlackBerry 9670. Ponsel pintar yang diperkirakan berbentuk kerang itu, akan menjadi ponsel RIM pertama yang menggunakan sistem operasi terbaru BlackBerry OS 6.0. Dari tampilan screen shot dan detail mengenai BlackBerry 9670 yang tertulis di blog teknologi Boy Genius, dapat diketahui bahwa sistem operasi tersebut mendapat perhatian yang cukup tinggi dari masyarakat luas.
Teknologi yang canggih memang sangat menentukan persaingan BlackBerry di pasar ponsel pintar. Tetapi selain membuat perangkat yang berteknologi tinggi, perkembangan BlackBerry Internet Service dan BlackBerry Enterprise Service juga harus sejalan agar tidak timpang.
Selain itu ada juga terdapat beberapa analis yang mengatakan bahwa RIM lebih memilih untuk menurunkan harga jual mereka karena tidak dapat berkompetisi di bidang teknologi. Jika RIM mendorong skala harganya lebih rendah ke pasar menengah bawah maka nilai BlackBerry akan turun beberapa poin dan berimplikasi pada keuntungan mereka. Analis dari Avian Securities menuturkan dengan mempermanis tampilan ponselnya, menambahkan teknologi multisentuh dan berbagai fitur yang intuitif, akan menambah banyak nilai tambah bagi BlackBerry.
Melihat banyaknya penilaian negatif terhadap handset produksinya, wakil Kepala Eksekutif RIM, Jim Balsille baru-baru ini meningkatkan pengharapan pada perusahaan itu dengan menjanjikan peluncuran produk dengan teknologi yang lebih berbobot. Seperti tahun ini RIM telah meluncurkan 2 (dua) handset terbaru mereka yaitu BlackBerry Bold 9650 dan Pearl 9100 3G lower-end. Setelah peluncuran kedua handset baru tersebut RIM masih akan meluncurkan produk baru dengan teknologi terbaru yaitu BlackBerry 9670. Ponsel pintar yang diperkirakan berbentuk kerang itu, akan menjadi ponsel RIM pertama yang menggunakan sistem operasi terbaru BlackBerry OS 6.0. Dari tampilan screen shot dan detail mengenai BlackBerry 9670 yang tertulis di blog teknologi Boy Genius, dapat diketahui bahwa sistem operasi tersebut mendapat perhatian yang cukup tinggi dari masyarakat luas.
Teknologi yang canggih memang sangat menentukan persaingan BlackBerry di pasar ponsel pintar. Tetapi selain membuat perangkat yang berteknologi tinggi, perkembangan BlackBerry Internet Service dan BlackBerry Enterprise Service juga harus sejalan agar tidak timpang.
0 comments on Teknologi BlackBerry perlu Dikembangkan :
Post a Comment