Keseriusan Cinta
Jika kamu memancing ikan...
Setelah ikan itu terikat di mata kail...
Hendaklah kamu mengambil ikan itu...
Setelah ikan itu terikat di mata kail...
Hendaklah kamu mengambil ikan itu...
Janganlah sesekali kamu lepaskan ia...
Kembali ke dalam air begitu saja...
Kembali ke dalam air begitu saja...
Karena ia akan sakit oleh karena ketajaman mata kailmu...
Mungkin ia akan menderita selama hidupnya.
Mungkin ia akan menderita selama hidupnya.
Setelah ia mulai menyayangimu...
Hendaklah kamu menjaga hatinya...
Hendaklah kamu menjaga hatinya...
Janganlah sesekali kamu meninggalkannya begitu saja...
Karena ia akan terluka oleh kenangan bersamamu...
Mungkin ia tidak dapat melupakan segalanya...
Selamanya...
Mungkin ia tidak dapat melupakan segalanya...
Selamanya...
Jika kamu telah memiliki sepiring nasi...
Yang pasti baik untuk dirimu...
Mengenyangkan...
Berkhasiat...
Yang pasti baik untuk dirimu...
Mengenyangkan...
Berkhasiat...
Mengapa kamu mencoba mencari makanan yang lain?
Terlalu ingin mengejar kelezatan...
Kelak, nasi itu akan basi...
Kamu tidak dapat memakannya...
Kamu tidak dapat memakannya...
Kamu akan menyesal...
Begitu juga jika kamu telah bertemu dengan seseorang...
Yang membawa kebaikan kepada dirimu...
Menyayangimu...
Mengasihimu...
Menyayangimu...
Mengasihimu...
Mengapa kamu membandingkannya dengan yang lain?
Terlalu mengejar kesempurnaan....
Kelak kamu akan kehilangannya....
Ingatlah...
Jika kamu memiliki seseorang...
Terimalah dia apa adanya...
0 comments on Keseriusan Cinta :
Post a Comment