Anak Laki-Laki dan Kupu-Kupu

Anak Laki-Laki dan Kupu-Kupu

Suatu hari ada seorang anak laki-laki sedang memperhatikan seekor kepompong...
Ternyata di dalamnya ada kupu-kupu yang sedang berjuang untuk melepaskan diri dari dalam kepompong dan kelihatannya begitu sulitnya.

Si anak laki-laki tersebut merasa kasihan pada kupu-kupu tersebut,
Ia pun berpikir cara untuk membantu si kupu-kupu agar bisa keluar dengan mudah.

Akhirnya si anak laki-laki tadi menemukan ide dan segera mengambil gunting dan membantu memotong
kepompong agar kupu-kupu bisa segera keluar dari sana.
Alangkah senang dan leganya si anak laki-laki tersebut.

Tetapi apa yang terjadi???
Si kupu-kupu memang bisa keluar dari sana,
Tetapi kupu-kupu tersebut tidak dapat terbang, hanya dapat merayap.

Apa sebabnya???
Ternyata bagi seekor kupu-kupu yang sedang berjuang dari kepompongnya tersebut, yang mana pada saat dia mengerahkan seluruh tenaganya, ada suatu cairan di dalam tubuhnya yang mengalir dengan kuat ke seluruh tubuhnya yang membuat sayapnya bisa mengembang sehingga ia dapat terbang,
Tetapi karena tidak ada lagi perjuangan tersebut maka sayapnya tidak dapat mengembang, sehingga jadilah ia seekor kupu-kupu yang hanya dapat merayap.

Kadangkala good intention, niat baik kita belum tentu menghasilkan sesuatu yang baik.
Sama seperti pada saat kita mengajar anak kita.
Kadangkala kita sering membantu mereka karena kasihan atau rasa sayang,
Tapi sebenarnya malah membuat mereka tidak mandiri.

Membuat potensi dalam dirinya tidak berkembang.
Memandulkan kreativitas, karena kita tidak tega melihat mereka mengalami kesulitan, yang sebenarnya jika mereka berhasil melewatinya, justru menjadi KUAT.

Demikian juga pada saat kita sedang harus berjuang menghadapi sesuatu,
Jangan mengharapkan bantuan orang lain
Berjuanglah dahulu dengan mengerahkan segala kemampuanmu.

Hidup penuh dengan PERJUANGAN.

Sering kali juga kita sering menyalahkan situasi yang kita hadapi,
Tapi ternyata situasilah yang mendewasakan kita! <3 :)

So, Hadapi hari ini dengan perjuangan...

0 comments on Anak Laki-Laki dan Kupu-Kupu :

Post a Comment