Rayuan Gombal Of The Year

Rayuan Gombal Of The Year

Co : "Maaf mbak...jangan terlalu lama duduk di kursi itu...pindah sini dekat saya aja."
Ce : "Loh kenapa?"
Co : "Takut dikerubung semut...soalnya mbak manis."

Co : "Mbak...orang tuanya pengrajin bantal yah?"
Ce : "Hah?! Bukan...kenapa?"
Co : "Kok kalo deket mbak rasanya nyaman banget yah."


Co : "Kamu itu seperti sendok."
Ce : "Kenapa?"
Co : "Karena kamu mengaduk-aduk perasaanku."

Co : "Mbak punya uang koin?Boleh minta?"
Ce : "Buat apa?"
Co : "Aku udah janji sama ibu kalau aku akan menelepon dia kalo aku jatuh cinta."

Ce : "Say, klo mama kamu dan aku tenggelam barenangan...siapa yang kamu tolong?"
Co : "Ya mamaku lah...emang kamu yang lahirin aku?"
Ce : "Ih kamuuu..."
Co : "Iyaa...tapi habis selamatin mamaku...aku akan tenggelam bersama kamu."

Co : "hmm..maaf yaaa...belakangan ini tanganku agak kasar."
Ce : "Ahh...gpp...koq...emangnya kenapa?"
Co : "Soalnya tiap hari aku jadi kuli."
Ce : "Yang bener kamu...dimanaaa?"
Co : "Di hati kamu...aku sedang buatin istana cinta buat kita berdua."

Co : "Sayaaannnggg, papa kamu astronot yaaa...?"
Ce : "Nggak koq...."
Co : "Kalo gitu pasti kakek kamu."
Ce : "Nggak jugaa."
Co : "Terus yang astronot siapa...?
Ce : "Nggak adaaa..."
Co : "Tapi koq ada berjuta-juta bintang di mata kamuuu..."

Co : "Neng...kamu capek gakkk...?"
Ce : "Haaahhh...?"
Co : "Soalnya eneng berlari-lari terus di pikiran abang..."

Co : "Bapak kamu tukang kebun ya?"
Ce : "Bukannn...kenapa emangnya?"
Co : "Di hati kamu banyak bunganya."

Co : "Kenapa kita cuma bisa ngeliat pelangi setengah doang?"
Ce : "Ga tau, emangnya kenapa?"
Co : "Soalnya setengahnya ada di mata kamu."

Co : "Boleh pinjem flashdisknya?"
Ce : "Boleh, mau buat apa?"
Co : "Buat transfer hatiku ke hatimu."